Kamis, 21 Januari 2016

Kepepet Itu Penting

Kepepet Itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya percaya, sampai derajat tertentu, 8 dari 10 orang bisa menulis artikel atau buku. Sebab menulis artikel dan 1-2 buku dengan ketebalan 100-an halaman tidaklah memerlukan kecerdasan ekstra. kecerdasan orang biasa seperti saya sudah lebih dari cukup.

Mengapa saya percaya demikian? Ada beberapa alasan. Yang paling mudah disebut adalah dengan mengamati kawan-kawan yang bekerja sebagai wartawan. Sebagian yang saya kenal, saya anggap tidak terlalu cerdas. Sebagian lagi bahkan membuat saya berpikir betapa mudahnya menjadi wartawan kalau kualifikasinya seperti dia-dia itu. Kenyataannya, entah cerdas atau tidak, wartawan bisa menulis setiap hari. Sekali lagi: setiap hari. Karena apa? Karena tenggat waktu (dead-line) alias kepepet.

Alasan kedua datang dari pengamatan di kampus. Sejumlah kawan yang tulisannya saya anggap luar biasa membingungkan, eh ternyata mampu menyelesaikan skripsinya dengan baik. Entah cerdas, setengah cerdas, atau tidak cerdas sama sekali, banyak kawan saya yang sukses menulis skripsi tanpa menjiplak.
... baca selengkapnya di Kepepet Itu Penting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 Januari 2016

Lampu Merah

Lampu Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau.

Mike segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang.

Lampu berganti kuning. Hati Mike berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.

Mike bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.

Prit!!!

Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Mike menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu kan Jack, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Mike agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.

“Hai, Jack. Senang sekali ketemu kamu lagi!”

“Hai, Mike.” Tanpa senyum.

“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah.”

“Oh ya?” Tampaknya Jack agak ragu.

Nah, bagus kalau begitu. “Jack, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan
... baca selengkapnya di Lampu Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu